Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak pada Kamis (12/6) ini berakhir dengan skor 36–29 untuk kemenangan SMK Immanuel.
Sejak kuarter pertama, kedua tim bermain agresif dengan tempo cepat. Namun, SMK Immanuel menunjukkan konsistensi dan kepercayaan diri lebih tinggi hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.
Pelatih tim basket SMK Immanuel, Bryan Julianus, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas capaian anak-anak asuhnya. Ia menegaskan bahwa kekuatan utama timnya bukan hanya pada strategi permainan, tetapi pada kesiapan mental pemain.
“Saya selalu tekankan bahwa strategi itu nomor dua. Yang utama adalah mental. Kalau mental mereka sudah kuat, baru saya kasih pola dan skema permainan,” jelas Bryan.
Menurutnya, tantangan terbesar dalam pertandingan bukan dari lawan, tetapi dari kondisi cuaca yang panas karena pertandingan digelar di lapangan outdoor.
SMK Immanuel Pontianak Gondol Trofi Juara 1 Basket BSI Flash 2025
“Kami bertanding di luar ruangan dan dalam satu hari harus bermain lebih dari sekali. Jadi yang benar-benar kami lawan bukan cuma tim lain, tapi cuaca dan stamina,” tambahnya.
Bryan juga menjelaskan bahwa tim ini telah dipersiapkan sejak lama dengan pelatihan intensif dan pendekatan mental. SMK Immanuel memang dikenal memiliki komitmen kuat dalam pembinaan atlet pelajar.
Ia memberikan apresiasi besar terhadap penyelenggaraan BSI Flash 2025 yang dinilai membuka ruang kompetisi sehat bagi pelajar SMA/SMK di Pontianak, khususnya dalam cabang olahraga basket.
“Turnamen ini jadi harapan baru bagi kami. Di Pontianak belum banyak event seperti ini. Tiba-tiba ada BSI Flash, dan anak-anak akhirnya punya kesempatan menunjukkan kemampuan mereka setelah lama latihan,” ujarnya.
Bryan berharap BSI Flash bisa terus diselenggarakan setiap tahun dengan cakupan cabang olahraga yang lebih luas, agar semakin banyak siswa berbakat yang punya wadah untuk berkembang.
0 Komentar