BSINews, Pontianak – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak menunjukkan komitmennya dalam mendorong semangat kewirausahaan digital dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Entrepreneur Hub Terpadu Kalimantan Barat 2025 yang digelar di Auditorium Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Senin, 2 Juni 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman. Turut hadir dalam pembukaan Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Kehadiran para pejabat ini mempertegas sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Barat.
Entrepreneur Hub: Wadah Kolaborasi Wirausaha Muda Kalimantan Barat
Entrepreneur Hub merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian UMKM untuk memfasilitasi pengembangan wirausaha melalui kolaborasi dan penguatan ekosistem. Fokus utamanya adalah pemberdayaan wirausaha sektor riil guna menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mempercepat kemajuan kewirausahaan nasional.
Sebagai kampus unggul yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI kampus Pontianak mengirimkan dua dosen, yaitu Kartika Handayani selaku Plt. Kepala BSI Innovation Center (BIC) dan Rabiatus Sa’adah dari BSI StartUp Center (BSC). Mereka didampingi lima mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi dan Informatika: Gabby Aprillia, Hazael Susanto, Frizi Olivian, Yuridis Seri Rahmat, dan Hans Aditya Wicaksono.
Keterlibatan mahasiswa ini mencerminkan semangat kampus dalam menumbuhkan technopreneur muda melalui pengalaman langsung di lapangan serta penguatan jejaring profesional. Kegiatan Entrepreneur Hub 2025 juga menghadirkan rangkaian seminar nasional dan talkshow interaktif bersama tokoh-tokoh inspiratif di bidang bisnis digital dan UMKM.
Baca juga : Bahaya Brainrot dan Peran Pendidikan dalam Menyelamatkan Generasi Digital
Kartika Handayani menekankan pentingnya eksposur mahasiswa terhadap dunia usaha secara langsung.
“Tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, tetapi juga praktik langsung membangun bisnis dan berjejaring. Belajar dari pelaku bisnis langsung dapat memberikan wawasan yang nyata untuk memulai dan mengembangkan usaha,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Hazael Susanto, salah satu mahasiswa peserta, yang mengaku sangat terinspirasi dengan atmosfer kegiatan dan berbagai pengalaman berharga dari para mentor serta pelaku usaha yang hadir.
“Kegiatan ini membuka wawasan saya tentang peluang dan tantangan menjadi entrepreneur di era digital,” ungkapnya.
Melalui keikutsertaan dalam Entrepreneur Hub Terpadu Kalimantan Barat 2025, BSI Pontianak berharap dapat terus menumbuhkan jiwa kewirausahaan digital di kalangan mahasiswa. Harapannya, lulusan tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja melalui inovasi dan teknologi.
0 Komentar