Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak pada Senin (19/5), sesi dilanjutkan dengan pendampingan intensif yang melibatkan tim mahasiswa dan dosen pembimbing.
Kegiatan ini merupakan komitmen UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif dalam mengawal kesiapan proposal yang diajukan. Pendampingan dilakukan dalam kelompok kecil, dipandu oleh narasumber dan dosen pembimbing yang telah ditunjuk.
UBSI Kampus Pontianak Lakukan Pendampingan Intensif PKM-K dan P2MW
Nurmalasari, Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) UBSI kampus Pontianak, menuturkan fokus utama sesi ini mencakup penyusunan ide, kelengkapan administrasi, serta penyempurnaan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Pendampingan ini sangat penting agar setiap tim tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan masukan yang telah diberikan pada sesi coaching sebelumnya,” ujar Nurmalasari.
Tim dari berbagai program studi tampak aktif berdiskusi dan memperdalam substansi proposal. Ardiyansyah salah satu dosen pembimbing mengarahkan kelayakan ide, dan memastikan format sesuai pedoman, serta menekankan aspek inovatif dari setiap gagasan usaha yang diajukan.
“Kegiatan seperti ini memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing, sehingga proposal yang dihasilkan lebih matang dan kompetitif,” tutur Ardiyansyah.
Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi sepanjang sesi berlangsung. Beberapa kelompok bahkan berhasil menyelesaikan revisi awal proposal dan siap memasuki tahap seleksi internal kampus.
Melalui pendampingan intensif ini, Universitas BSI Kampus Pontianak menargetkan peningkatan jumlah proposal yang lolos seleksi pendanaan nasional, sekaligus membentuk karakter mahasiswa yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di dunia kewirausahaan.
0 Komentar