gembala baik

Dalam laga puncak yang digelar di Sport Center Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak, Rabu (11/6), kedua tim tampil dengan determinasi tinggi. Pertandingan berlangsung ketat dan penuh tekanan, namun SMA Gembala Baik harus mengakui keunggulan lawan di kuarter terakhir dengan skor akhir 36–29.

Mario Hartanto Tandra, kapten tim sekaligus pemain yang berperan sebagai power forward, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian timnya. Ia mengakui pertandingan berjalan sangat menantang dan menguras emosi.

SMA Gembala Baik Juara 2 Basket BSI Flash 2025

“Pertandingan final sangat panas, kedua tim sama-sama bermain dengan semangat tinggi. Meski ada rasa kecewa karena gagal meraih juara pertama, saya tetap bangga karena kami bisa sampai sejauh ini,” ujar Mario.

Ia menjelaskan bahwa faktor mental menjadi kunci utama dalam menjaga performa tim, terutama saat berada dalam tekanan. Tim juga harus menghadapi tantangan berat seperti cuaca yang panas serta beberapa pemain yang mengalami cedera di tengah turnamen.

SMA Gembala Baik sendiri telah mempersiapkan diri secara serius dengan latihan intensif selama dua bulan sebelum kompetisi berlangsung. Mario juga memberikan apresiasi terhadap panitia pelaksana dan seluruh pihak pendukung.

“Secara keseluruhan, acara BSI Flash ini sangat baik dan penuh semangat. Panitia memberikan dukungan luar biasa, dan tim medis juga sangat cepat menangani pemain yang cedera,” tambahnya.

Meski Mario akan segera lulus dan tidak bisa bergabung di edisi tahun depan, ia berharap timnya tetap berpartisipasi dan berlatih lebih keras untuk meraih hasil yang lebih baik.

“Kami yakin, dengan usaha dan kekompakan, tim ini bisa jadi juara di masa mendatang,” tutupnya penuh optimisme.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *