Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak menggelar kegiatan Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Programmer dan Analis Program pada Kamis (26/6) silam. Kegiatan ini berlangsung di Aula UBSI Kampus Pontianak.
Sebanyak 60 mahasiswa dari kedua program studi mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi uji sertifikasi kompetensi di bidang teknologi informasi, khususnya pada skema programmer dan analis program.
Kegiatan dibuka oleh Lisnawanty selaku Ketua Program Studi Informatika. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang menuntut keterampilan teknis yang terstandar dan tersertifikasi.
Sertifikasi Kompetensi Programmer dan Analis Program
Materi pembekalan disampaikan oleh Muhammad Sony Maulana, Ketua Program Studi Sistem Informasi. Ia memaparkan secara rinci ruang lingkup kompetensi yang diujikan, strategi belajar efektif, dan berbagai tips dalam menghadapi proses sertifikasi.
“Kami ingin mahasiswa memahami bahwa uji sertifikasi bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari penguatan kompetensi mereka sebagai calon tenaga kerja profesional. Lewat pembekalan ini, kami bantu mereka agar lebih siap, percaya diri, dan tahu arah belajar yang tepat,” ujar Sony dalam rilis yang diterima, Kamis (3/7).
Kegiatan ini juga dipandu oleh Eva Meilinda dari Prodi Sistem Informasi yang bertindak sebagai moderator. Ia mengarahkan jalannya diskusi dan sesi tanya jawab secara dinamis. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan sertifikasi nanti akan melibatkan beberapa asesor dari UBSI, yaitu Muhammad Sony Maulana, Lisnawanty, Agung Sasongko, Eri Bayu Pratama, dan Raja Sabaruddin.
Melalui kegiatan ini, UBSI Kampus Pontianak terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa meraih sertifikasi kompetensi nasional sebagai bekal memasuki dunia industri digital yang kompetitif.
0 Komentar