bsi diginofest

Nah, di tengah keresahan kolektif para pencari kerja yang hidup di antara Excel, portofolio PDF, dan notifikasi “maaf kamu belum lolos seleksi”, BSI DiginoFest 2025 hadir bak angin segar yang bilang “Tenang, ada harapan, Sob.”

Digagas oleh BSI Career Center (BCC) dan didukung penuh oleh Boss Job sebagai sponsor utama, acara ini digelar pada Rabu, 2 Juli 2025 di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kalimalang. Gaya acaranya sih mirip job fair kebanyakan, ada booth perusahaan, ada lowongan yang bisa langsung diapply, dan ada suasana meriah yang sedikit mengingatkan kita pada bazar kampus. Tapi bedanya, BSI DiginoFest ini dibumbui teknologi—dan AI adalah bintangnya.

Boss Job, platform pencarian kerja berbasis AI yang jadi highlight acara ini, ibarat Tinder-nya pencari kerja. Bedanya, yang dicari bukan pasangan buat nonton bioskop, tapi HRD yang bersedia baca CV kamu tanpa cuma balas “terima kasih sudah melamar”.

Menurut Bilal, Head of Social Media Operation Boss Job, “Kami ingin jadi jembatan antara job seeker dan perusahaan. Siapa tahu bisa ketemu jodohnya, secara karir dan rezeki.” Jodoh karir, katanya. Kalimat ini seharusnya dicetak di kaus, karena terasa relatable untuk jutaan alumni yang masih numpang hidup di grup WhatsApp keluarga.

Yang bikin menarik, platform ini udah eksis duluan di negara-negara macam Filipina, Jepang, dan Singapura. Dan kini mampir ke Indonesia, membawa janji bahwa proses cari kerja bisa lebih gampang, cepat, dan akurat. AI-nya dirancang buat bantu kamu match sama lowongan yang sesuai, bukan asal lempar lamaran ke 20 perusahaan yang akhirnya nggak satu pun jawab.

Selain dunia maya yang makin canggih, UBSI Sebagai Kampus Digital Kreatif juga tetap memberi ruang pada dunia nyata. Di lokasi, para pengunjung bisa langsung bertemu perusahaan, tanya langsung, negosiasi, dan kalau beruntung bisa langsung interview. Ini semacam reminder bahwa sebaik-baiknya teknologi, tetap ada momen di mana kontak mata dan jabat tangan masih punya nilai lebih. Dan bukan cuma soal kerjaan, acara ini juga jadi ruang buat bangun relasi, diskusi soal tren industri, bahkan kalau kamu cukup nekat tukar LinkedIn sambil ngopi.

BSI DiginoFest 2025 ini bukan cuma soal teknologi atau daftar perusahaan. Tapi soal rasa. Tentang bagaimana pencari kerja diberi harapan, diajak ngobrol, diberi jalan. Karena, jujur aja, nyari kerja itu nggak cuma soal klik dan upload. Tapi soal keberanian untuk terus nyoba, meski kadang dunia terasa nggak peduli.

Jadi, kalau kamu masih ngerasa sendiri dalam perjuangan mencari kerja, ingat bahwa sekarang udah ada platform kayak Boss Job dan acara kayak DiginoFest yang bilang, “Yuk, bareng-bareng kita cari jalan.”

Dan siapa tahu, di antara booth, algoritma, dan suara MC kampus, kamu nemu jodohmu. Entah itu HRD, pekerjaan impian, atau motivasi baru untuk terus bergerak.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *