Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan kunjungan studi ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Kamis (26/6) silam. Kegiatan berlangsung di Aula Gedung 10 Kawasan Sains dan Teknologi Samaun Samadikun, Bandung, dan diikuti oleh 103 mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri dan Teknologi Informasi.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat literasi mahasiswa dalam bidang riset dan pengembangan teknologi, khususnya terkait kecerdasan artifisial, keamanan siber, dan telekomunikasi.
Turut hadir mewakili UBSI antara lain Kaprodi Teknologi Informasi Hendra Supendar, Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak Taufiq Baidawi, Humas UBSI Mentari Ghaisani, serta dosen dan staf akademik lainnya.
UBSI Dorong Literasi Teknologi Lewat Kunjungan Edukatif ke BRIN Bandung
Kegiatan diawali dengan sambutan dari pihak BRIN dan UBSI. Dalam sambutannya, Hendra Supendar menyampaikan pentingnya pengalaman lapangan seperti ini untuk menunjang pembelajaran di kampus.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen UBSI dalam memberikan pembelajaran berbasis pengalaman nyata. Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami penerapannya di dunia riset,” ujarnya.
Sesi utama kegiatan diisi dengan workshop bersama dua peneliti muda BRIN. Asri Rizki Yuliani dari Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber menyampaikan materi tentang pentingnya pengembangan AI dan keamanan informasi.
“Di era digital saat ini, pengembangan kecerdasan buatan dan keamanan informasi menjadi sangat penting. Kami berharap mahasiswa dapat memahami tantangan dan peluang yang ada, serta termotivasi untuk berkontribusi dalam inovasi teknologi demi kemajuan bangsa,” jelasnya.
Sedangkan Agus Subekti dari Pusat Riset Telekomunikasi membahas perkembangan teknologi infrastruktur komunikasi serta peluang riset yang dapat dieksplorasi mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif menegaskan perannya dalam membentuk lulusan yang melek teknologi, berpikir kritis, dan siap bersaing di era digital.
0 Komentar