wirausaha

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak menggelar One Day Coaching Program P2MW dan PKM-K pada Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari proses penjaringan awal ide bisnis mahasiswa yang sebelumnya dilakukan secara internal kampus.

Bertempat di Aula UBSI Kampus Pontianak, coaching diikuti oleh kelompok mahasiswa yang telah menyusun proposal kewirausahaan, bersama para dosen pembimbing yang akan mendampingi proses seleksi menuju tingkat nasional. Program ini dirancang untuk memberikan pembekalan komprehensif, mulai dari aspek teknis penulisan proposal, strategi perencanaan anggaran, pemahaman aturan pendanaan, hingga motivasi dalam meraih pendanaan.

Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Pontianak, Nurmalasari, membahas aspek perencanaan anggaran dalam proposal. Ia menekankan pentingnya penyusunan anggaran yang realistis, efisien, dan sesuai kebutuhan program, agar proposal tidak hanya kuat secara ide, tetapi juga solid dalam perhitungan finansial.

UBSI Kampus Pontianak Dukung Wirausaha Muda Dalam Seleksi P2MW dan PKM-K

“Anggaran yang baik bukan hanya soal nominal, tapi bagaimana penggunaannya bisa menunjang kelayakan bisnis secara konkret,” jelasnya.

Di akhir sesi, Nurmalasari turut memberikan motivasi kepada mahasiswa agar tetap semangat menghadapi proses seleksi.

Sesi berikutnya diisi oleh Fuad Nur Hasan, Kepala Entrepreneur Center UBSI, yang hadir secara daring. Ia membagikan pengalamannya saat membimbing tim yang berhasil meraih pendanaan P2MW pada tahun sebelumnya. Fuad menegaskan bahwa seleksi internal bukan sekadar formalitas, melainkan tahap penting untuk menyaring ide-ide bisnis yang kuat, realistis, dan berdampak nyata.

Ia juga menyoroti pentingnya memahami aturan pendanaan, mulai dari batasan pengeluaran, dokumentasi keuangan, hingga larangan penggunaan dana untuk kebutuhan konsumtif.

“Judul proposal adalah pintu pertama yang dilihat reviewer. Jangan terlalu umum atau teknis. Judul yang menarik dan komunikatif bisa jadi nilai tambah signifikan,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, seluruh peserta diminta menyelesaikan dan mengumpulkan proposal paling lambat 23 Mei 2025. Proposal-proposal tersebut akan diseleksi secara internal untuk menentukan tim terbaik yang akan mewakili UBSI kampus Pontianak pada tingkat nasional dalam program P2MW dan PKM-K.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen UBSI dalam membangun ekosistem kewirausahaan kampus yang kuat dan kompetitif. Melalui pembekalan intensif ini, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan ide bisnis inovatif sekaligus menyusun proposal berkualitas tinggi yang memenuhi standar seleksi nasional.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *