Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mendapatkan pengalaman langsung mempelajari kecerdasan buatan melalui Workshop Machine Learning yang digelar di Aula Kampus UBSI Jatiwaringin, Kamis (26/6) silam. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa belajar teknologi masa depan tak perlu menunggu lulus kuliah.
Workshop ini merupakan bagian dari komitmen UBSI yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan industri. Melalui pendekatan interaktif, mahasiswa diajak memahami konsep hingga praktik machine learning menggunakan bahasa pemrograman Python dan pustaka populer seperti scikit-learn.
Workshop Machine Learning, Belajar AI Tak Perlu Nunggu Lulus!
Ketua Program Studi Informatika UBSI, Sumanto, menegaskan bahwa penguasaan machine learning menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan digital. “Kecerdasan buatan dan machine learning bukan lagi hal yang jauh. Dunia kerja sekarang justru butuh generasi muda yang paham teknologi ini. Jadi manfaatkan kesempatan ini untuk benar-benar belajar,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber, Cholid Mawardi memaparkan materi mulai dari dasar hingga penerapan algoritma supervised dan unsupervised learning. Ia menekankan pentingnya pemahaman data sebelum membangun model. “Machine learning bukan sekadar rumus dan coding. Kita harus memahami datanya dulu, baru bisa menghasilkan solusi yang tepat,” jelasnya.
Selain teori, peserta workshop juga mempraktikkan langsung pembuatan model prediksi, seperti klasifikasi data dan estimasi harga rumah. Suasana workshop berlangsung antusias. Mahasiswa aktif bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan implementasi AI di dunia nyata.
“Awalnya saya pikir machine learning itu rumit. Tapi setelah ikut workshop ini, jadi lebih paham alurnya dari awal sampai evaluasi model,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang kuat bagi mahasiswa Informatika UBSI dalam mengembangkan kompetensi kecerdasan buatan. Program Studi Informatika terus berupaya menghadirkan kegiatan-kegiatan serupa agar mahasiswa semakin siap bersaing di dunia industri digital yang terus berkembang.
0 Komentar